Pertama kalinya, Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) digelar. Ini dia para jawara yang diumumkan di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (18/7/2010) malam.
ICEMA adalah ajang perhargaan yang diperuntukkan kepada para pemusik non-mainstream. Sejak April lalu, para nominasi dipilih lewat voting yang digelar di www.icema.co.id. Soleh Solihun berperan sebagai pemandu acara di pagelaran ICEMA yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan berakhir hampir tengah malam.
Band asal Bali, Superman is Dead menjadi musisi dengan penghargaan terbanyak. Mereka berhasil memborong tiga piala untuk kategori Favorite Punk/Hardcore Song, Favorite Artwork from Album dan Favorite Band Group or Duo.
Setelah Superman is Dead, musisi yang berjaya lainnya yaitu Maliq & d'Essentials dan Adhitia Sofyan, kompak mendapatkan dua piala. Sementara Favorite World Music Song diraih Tompi. Sayang dokter bedah tersebut tidak hadir menerima penghargaan tersebut.
Band trio Efek Rumah Kaca, berhasil mengantongi piala Favorite Alternative Song. Tiga piala spesial hasil rembukan dewan juri pun muncul di akhir acara. Most Inspiring Band diraih Pas, Best Album oleh Efek Rumah Kaca dan Lifetime Achievement didapatkan Fariz RM.
"Baru kali ini saya menerima award yang bermartabat," ujar Fariz di antara rentetan rasa terima kasihnya.
Bukan hanya sekadar membacakan pemenang nominasi, acara ICEMA 2010 juga diisi penampilan ciamik dari band-band cutting edge. Mereka berkolaborasi dengan gemilang di atas pentas.
Sebut saja aksi The Authentic bersama Superglad yang membawakan lagu milik Pas. Juga ketika musik suggest dari Efek Rumah Kaca berpadu dengan ide kreatif Zeke Khaseli. Mereka menyanyikan lagu 'Kenakalan Remaja Dalam Era Informatika'. Jas bertuliskan "Bikin Malu - Sex" di bagian punggung menghiasi aksi mereka.
Notturno, Anda, Mian Tiara dan Leonardo juga berkolaborasi. Begitu juga dengan Souljah yang berhasil menyatukan musik mereka dengan Endah N' Resha.
Acara pun ditutup dengan aksi gemilang The Flowers yang menggandeng Adrian Adioetomo dan Indra Lesmana. Indra yang biasa akrab dengan musik jazz terlihat menikmati permainan langka tersebut. Ia meraung-raungkan kibord dengan nada-nada cutting edge yang sangat menyatu dengan suara gitar Adrian dan musik rock & roll milik The Flowers.
Daftar pemenang ICEMA 2010:
- Favorite Alternative Song: Efek Rumah Kaca
- Favorite World Music Song: Tompi
- Favorite Singer-Songwriter: Adhitia Sofyan
- Favorite Rock Song: The S.I.G.I.T
- Favorite Reggae and Ska Song: Shaggy Dog
- Favorite Punk/Hardcore Song: Superman is Dead
- Favorite Pop Song: Maliq & d'Essentials
- Favorite Metal Song: Dead Squad
- Favorite Comedy Song: Jiung
- Favorite Jazz Song: Barry Likumahuwa Project
- Favorite Folk/Country Song: Tiga Pagi
- Favorite Electronica Song: Goodnight Electric
- Favorite Blues Song: Gugun & Blues Shelter
- Favorite Emo Song: Killing Me Inside
- Favorite Hip Hop/R&B Song: J Flow
- Favorite Dance Song: DJ Riri Mestika
- Favorite Artwork from Album: Superman is Dead
- Favorite Album Packaging: Maliq & d'Essentials
- Favorite Solo Artist/Band: Adhitia Sofyan
- Favorite Band Group or Duo: Superman is Dead
- Most Inspiring Band: Pas
- Best Album: Efek Rumah Kaca
- Lifetime Achievement: Fariz RM
Best New Comer ICEMA 2010:
- Monkey to Millionaire
- Murasaki
- Stereocase
- Lipstik Lipsing
- Angsa dan Serigala
- Stereo Conspiracy
- King of Panda
- Windri Marieta and Friends
sumber: http://hot.detik.com/music/read/2010/07/19/014926/1401633/228/ini-dia-jawara-indonesia-cutting-edge-music-awards