Tur musik di Amerika Serikat saat musim panas, membuat tiga personel Superman is Dead mengeluhkan kulitnya yang semakin gosong.
"Di sana panas, enggak cocok dibilang American Tour, cocoknya African Tour. Kita pulang saja sudah jadi gosong," kata Jerinx, drummer SID, kepada wartawan di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (10/8/2009).
Namun begitu, ketiganya menikmati pengalaman tur di Negeri Paman Sam. SID tampil di dua konser, Vans Warped Tour XV dan From Bali with Love.
"Penonton di Amerika berbeda. Mereka nonton kita langsung buka baju, karena di sana udaranya panas, seperti di Indianapolis," cerita Jerinx.
Paling seru saat tampil di Indianapolis. Menurutnya, penonton di sana ramai dan hasil jualan cakram padat SID juga bagus.
Jerinx menambahkan, mereka mendapat undangan dari CEO di Ameriksa untuk theme tour. Berbeda dengan di Indonesia, karena hanya sedikit yang tahu tentang Superman is Dead, maka ketiga cowok asal Bali ini harus bersaing ketat tampil di sana.
"Di sana kita harus bersaing dengan band-band terkenal. No FX untuk berebut crowd. Kalau beruntung, banyak yang menonton kita. Tapi kalau kurang beruntung, paling hanya 20-30 orang saja yang menonton," pungkas Jerinx.
sumber: http://music.okezone.com/read/2009/08/11/205/246899/superman-is-dead-gosong-pulang-dari-amerika