HALOACI - Album Kompilasi 100% Cinta Indonesia

Bermodal segunung kecintaan terhadap musik Indonesia sebuah album bertajuk HALOACI - Album Kompilasi 100% Cinta Indonesia siap diluncurkan. Adalah Mia Johannes, Alexander dan David Karto, tiga anak muda Indonesia yang tercetus untuk merilis album ini.

“Ide membuat album ini sudah lama sekali. Namun mulai yakin untuk memulai dikerjakan itu sejak awal tahun 2010. Kami mulai membuat konsep kreatif dan proposal untuk diberikan ke beberapa sponsor di pertengahan tahun 2010. Lantas mulai brainstorm secara serius dengan para musisi di awal Januari 2011,” ujar Mia Johannes. Sejak itu proses rekaman berlangsung.

”Tujuan dari pembuatan album ini selain untuk kecintaan pada musik Indonesia, juga untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme di kalangan anak muda dan keinginan untuk berbagi melalui musik tanpa harus memusingkan diri dengan profit penjualan fisik dan digital seperti RBT,” ujar Mia lebih lanjut.

Album ini tidak akan di komersialkan. Jadi siapa saja tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk memiliki album ini. Rencananya album ini dirilis dalam bentuk CD dan peluncuran album HALOACI ini akan berlangsung pada tanggal 8 Agustus 2011. “Namun kami juga akan distribusikan juga di lokasi lainnya (23 outlet di Gramedia, 21 outlet Disc tara, dan 5 toko lepas lainnya seperti Goods dept, Damn I love Indonesia dan banyak lagi).

Ada delapan lagu yang terekam di album ini. Pilihan lagu variatif dari macam-macam musisi. Ada yang lagu sendiri ada yang lagu orang. ”Saya, Alex, dan David Karto selalu secara personal menghubungi dan mengajak duduk para musisi dan penyanyi yang terlibat sebelum akhirnya mereka menjebloskan diri di studio. Kami memberikan kebebasan dalam meng-ekspresikan musikalitas mereka. Tidak mau memberikan sesuatu yang sama dari tiap lagu di album HALOACI ini. kalau boleh bilang inilah HALOACI. Inilah unity in diversity.” kata Mia lebih lanjut.

Musisi yang terlibat dalam album ini adalah Ran, Endah N’ Rhesa, Jerink (Superman Is Dead), Anda , Adhitya Sofyan, Mian Meuthia, Mian Tiara, Mondo (Sore), Sari (White Shoes & The Couples Company, Monita Tahalea, Natasha Rizky, Karissa Habibie, Lunatic, serta F. Harahap.

Salah satu lagu yang menarik adalah ”Indonesia Pusaka V.2.0”. Lagu nasional karya abadi komponis Ismail Marzuki ini bermula dari ide Indra Ameng (manager White Shoes & the Couples Company), ide ini bersambut dengan upaya untuk melakukan daur ulang lagu "Indonesia Pusaka" yang dicetuskan Endah N’ Rhesa.

Di lagu ini terjadi kolaborasi menarik antara Ran, Endah N’ Rhesa, Jerink (SID), Monita Tahalea, dan Sari (White Shoes & The Couples Company). Adhitya Sofyan kebagian membawakan lagu ”Di Sini Senang, di sana Senang”. Lagu ini seperti menjadi wakil lagu anak-anak Indonesia yang dinyanyikan dan di aransemen berbeda oleh seorang penyanyi dewasa. Sebuah adaptasi yang unik dan melenakan. Simak pula ”Tanah Airku” (Karissa Putri), ”Manusia Tegar” (Lunatic), ”Potret Wajah Bangsaku” (F.Harahap) dan ”Sebuah Indah Harmoni” (Natasha Rizky). Lagu-lagu yang penuh optimisme dan kecintaan pada Indonesia.

Atau perhatikan duet dari si kembar Mian Meuthia dan Mian Tiara plus kehadiran vokal klasik Mondo (Sore). Warna yang begitu perkasa tersimak di lagu “Nostalgila Cinta” dari Anda. Vokal maskulin Anda begitu merasuk di lagu ini. Inilah delapan lagu yang menjadi wakil rasa cinta musisi Indonesia pada kekayaan dan warisan musik Indonesia. Sebuah upaya sederhana yang patut menjadi teladan dan bisa menajdi inspirasi.

sumber: http://rollingstone.co.id/read/2011/07/15/093616/1681753/1093/haloaci--album-kompilasi-100-cinta-indonesia
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright © 2011. All About Superman Is Dead - Blog Fans SID. Some rights reserved. Template Design by Nugikkool